Salah satunya persoalan yang sering dirasakan remaja ialah, “Saya tidak paham apa kekuatan saya.” Walaupun telah sekian tahun mengenyam kursi sekolah, umumnya remaja belum mengetahui apakah sebagai kekuatannya. Jalani proses sekolah semenjak PAUD sampai SMA, jalan sebagai kegiatan rutin, tapi mengenal kekuatan diri kita kadang lepas untuk dipikir oleh remaja.
Situs slot online Kekuatan diri sebagai kekuatan, kemampuan, baik yang masih belum diwujudkan atau yang sudah diwujudkan, yang dipunyai seorang. Kekuatan diri mempunyai makna kekuatan dasar dari seorang yang masih tetap terkubur dan menanti untuk ditampilkan jadi kemampuan yang riil, hingga bisa berguna di kehidupan tiap remaja. Kekuatan diri ialah kekuatan terkubur pada diri seorang, yang bisa diperkembangkan jadi lebih optimal untuk memberikan dukungan peranan setiap hari dan capai arah hidup tiap orang.
Kekuatan berada di pada diri tiap orang, tapi belum seutuhnya kelihatan atau digunakan dengan optimal. Dengan ketahui kekuatan diri, kita akan berasa lebih optimis saat melakukan tiap pekerjaan dalam kehidupan kita. Umumnya remaja masih ketidaktahuan untuk pahami apakah sebagai kekuatan dalam dianya. Banyak yang mengeluh mempunyai beragam kekurangan dan tidak paham keunggulannya sejauh ini. Mereka melihat diri kita mempunyai beragam kekurangan, sampai lepas untuk mengenal kekuatannya.
Situs slot terpercaya Saat remaja mulai belajar pahami semua kekuatan dalam dianya, semakin lebih gampang untuk memutuskan dengan tepat tersangkut rencana karier dan jalan hidup mereka. Disamping itu, secara mental kita akan terasa nyaman saat kerjakan suatu hal sesuai kekuatan diri. Kekuatan diri yang telah tergali dengan maksimal akan memberikan beragam imbas positif di kehidupan setiap hari. Remaja akan mengetahui apakah yang jadi tujuan hidupnya, berusaha memaksimalkan kekuatannya, dan berusaha capai suatu hal sesuai arah hidupnya.
Kategorisasi Kekuatan Diri
Ada banyak kekuatan diri yang sudah dikelompokkan oleh beberapa periset. Kita ulas sekilas di bawah ini.
1. Kekuatan Fisik (Psychomotoric). Kekuatan diri ini bisa diperbedayakan sama sesuai peranan fisik. Misalnya hidung untuk menghirup bau, tangan untuk menulis, kaki untuk jalan, telinga untuk dengar, dan mata untuk menyaksikan.
2. Kekuatan Psikis Cendekiawan (Intellectual Quotient). Kekuatan diri ini ialah kekuatan kepandaian yang ada di otak manusia (khususnya otak sisi kiri). Peranan dari kekuatan ini untuk berencana suatu hal, hitung dan menganalisa.
3. Kekuatan Sosial Emosional (Emotional Quotient). Kekuatan diri ini sama dengan kekuatan psikis cendekiawan, tapi kekuatan ini ada di otak manusia sisi kanan. Perannya untuk bertanggungjawab, mengontrol emosi, motivasi, dan kesadaran diri.
4. Kekuatan Psikis Religius (Religius Quotient). Kekuatan ini sebagai kekuatan kepandaian yang dari pada diri manusia yang terkait dengan kesadaran jiwa, tidak cuma untuk ketahui etika, tetapi untuk temukan etika.
5. Kekuatan Daya Juang (Adversity Quetient). Sama dengan kekuatan psikis religius, kekuatan semangat juang asal dari pada diri pribadi. Terkait dengan keuletan, kekuatan, dan semangat juang yang lebih tinggi.
Mengenal Kekuatan Diri
Pada intinya tiap pribadi berkekuatan dan kekuatan masing-masing. Tetapi, banyak yang masih belum mengetahui kekuatan dalam dianya. Tiap kekuatan akan mendukung peningkatan diri bila digunakan dengan maksimal. Kita ulas sepintas langkah mengenal kekuatan diri di bawah ini.
1. Ketahui diri kita. Bikinlah lis pertanyaan seperti apakah yang membuat berbahagia, apakah yang diharapkan dalam kehidupan, apa keunggulan dan kemampuan sendiri (bukan hanya akademik), dan apa kekurangan diri kita sejauh ini. Selanjutnya, jawablah pertanyaan barusan dengan jujur dan obyektif. Kita dapat minta mendapatkan dari keluarga dan beberapa teman dekat untuk memberikan penilaian obyektif mengenai kita.
2. Tetapkan arah hidup. Tentukan harapan dan arah hidup, baik periode waktu pendek atau periode panjang secara realitas adalah langkah untuk mengenal kekuatan diri. Realitas dalam makna sesuai kekuatan dan kapabilitas sekarang ini. Ada harapan dan arah hidup akan menggerakkan diri kita untuk meraihnya.
3. Ketahui motivasi hidup. Tiap pribadi mempunyai motivasi masing-masing untuk capai arah hidupnya. Belajarlah mengenal apakah sebagai motivasi hidup, apakah yang bisa menggerakkan semangat untuk hasilkan kreasi terbaik, dan lain-lain.
4. Menghilangkan pemikiran negatif mengenai diri kita. Kerap berpikir negatif dan banyak pikirkan beberapa hal yang belum pasti terjadi bisa menghalangi remaja untuk meningkatkan dianya. Waktu hadapi kendala, kita harus berusaha hadapi secara baik, tidak mempersalahkan seseorang, dan percaya dengan kekuatan diri kita untuk menyelesaikannya. Coba penilaian saat memperoleh kesusahan dan melakukan perbaikan. Pemikiran negatif mengenai diri kita akan menghalangi remaja untuk temukan beragam gagasan dalam penuntasan tiap permasalahan yang mereka temui.
Factor Penghalang Kekuatan Diri
Ada beragam hal yang menjadi penghalang seorang untuk meningkatkan kekuatan dianya, baik factor intern atau external. Ucapan-ucapan negatif dari pihak lain ke remaja condong menghancurkan harga diri, hilangkan keyakinan diri remaja. Disamping itu, kendala dari pada diri akan membuat remaja kesusahan untuk mengenggali kekuatannya, diantaranya, tidak optimis kekuatannya sendiri, kebanyakan berpikir negatif mengenai dirinya, takut dengan komentar seseorang saat akan mengawali suatu hal, takut pada kendala dan ketidakberhasilan atas upayanya (walau sebenarnya belum dicoba), dan kebanyakan memperbandingkan dirinya sama orang lain.
Mengeruk Kekuatan Diri
Ada cara-cara yang bisa dipakai remaja untuk mengeruk kekuatan dianya. Kita sebut beberapa berikut ini.
1. Tambahkan keyakinan diri. Remaja harus berusaha coba hal baru dan percaya dengan kekuatan diri kita.
2. Bangun hoby dan ketertarikan. Coba keduk beberapa hal yang dicintai, selanjutnya menekuninya hingga hasilkan suatu hal yang berguna.
3. Tentukan persahabatan yang bagus dan berguna. Untuk remaja, dampak rekan besar sekali dalam kehidupannya. Berusaha pilih cakupan persahabatan yang positif, sama-sama memberikan dukungan pada kebaikan, akan memberikan faedah pada peningkatan diri tiap remaja.
Begitu beberapa hal yang bisa remaja bangun untuk mengeruk kekuatan dianya. Makin mengenal diri kita, kita akan makin tahu apakah sebagai kekuatan diri. Saat sudah mengetahui, bangun dengan maksimal hingga jadi remaja yang tumbuh dengan watak kuat dan bisa mengaktualisasikan diri baik.